Peta Israel dari Masa ke Masa: Meluas Berlipat Ganda karena Perang
- bbc
Lebih dari 70 tahun setelah Israel mendeklarasikan diri sebagai sebuah negara, batas-batas wilayah negara itu belum juga selesai. Perang, perjanjian dan okupasi wilayah masih terus terjadi dan mengubah bentuk negara Yahudi dari waktu ke waktu.
Berikut adalah serangkaian peta Israel yang berubah beserta peristiwa dan alasannya.
Tanah yang kini menjadi wilayah Israel dulu adalah bagian dari Kekaisaran Ottoman yang dikuasai Turki selama berabad-abad.
Namun, Perang Dunia Pertama (PD I) dan runtuhnya kekaisaran Ottoman menyebabkan wilayah yang dikenal sebagai Palestina - tapi bagi orang Yahudi, bagian di sebelah barat Sungai Jordan disebut tanah Israel - diserahkan ke Inggris untuk dikelola oleh kekuatan Sekutu yang menang perang (segera setelah disahkan oleh Liga Bangsa-Bangsa).
Inggris diamanahkan untuk mempersiapkan pendirian "sebuah rumah nasional bagi bangsa Yahudi" di tanah Palestina, selama langkah itu tidak mengurangi hak-hak sipil dan agama komunitas non-Yahudi di sana.
Kebangkitan nasionalisme Arab Palestina ditambah dengan pertumbuhan cepat populasi kecil Yahudi di Palestina - terutama setelah munculnya Nazisme pada tahun 1930-an - memperlihatkan sebuah peningkatan kekerasan Arab-Yahudi di Palestina.
Inggris kemudian menyerahkan masalah tersebut kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yang pada tahun 1947 mengusulkan pembagian Palestina menjadi dua negara - satu Yahudi, satu Arab - dengan wilayah Yerusalem - Betlehem menjadi kota internasional.