Pandemi COVID-19 di India Memicu Lonjakan Pernikahan dan Pekerja Anak
- bbc
Pemerintah India mengklaim telah mengambil tindakan untuk menghentikan perdagangan anak ini. Salah satu caranya, kata mereka, mengesahkan undang-undang yang memiliki substansi dan ancaman hukuman ketat.
Selain itu, pemerintah India mengklaim sudah memperkuat dan memperluas cakupan kerja tim antiperdagangan manusia selama karantina wilayah.
Setiap pemerintah negara bagian diminta meningkatkan kewaspadaan publik terhadap perdagangan orang ini. Ketersediaan tempat aman untuk perempuan dan anak selama pandemi juga diwajibkan pemerintah India.
Namun menurut aktivis, mayoritas penyalur dan penjual anak bisa menghindari hukuman karena memiliki koneksi dengan pejabat pemerintahan.
Kumar berkata, banyak keluarga tidak melaporkan upaya perdagangan orang. Penyebabnya, pihak yang melapor justru kerap mendapatkan intimidasi.
Keluarga Lal, untungnya, mendapatkan nasib mujur. Anak laki-laki mereka diselamatkan saat tengah menuju pabrik.
Anak itu kini diisolasi terkait virus corona di pusat perlindungan anak di Rajasthan. Dia dijadwalkan pulang ke kampung halaman dalam waktu dekat.
"Itu adalah saat-saat saya tidak berdaya. Saya tidak akan pernah menjual anak saya lagi, kalaupun konsekuensinya kami harus bertahan hidup dengan potongan-potongan kecil makanan," kata Lal.