Tokoh Oposisi Rusia Diracun, Pengawas Senjata Kimia Kirim Bantuan
- dw
Organisasi untuk Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) hari Kamis (17/09) mengkonfirmasi bahwa Jerman telah secara resmi meminta "bantuan teknis" atas dugaan peracunan tokoh oposisi terkemuka Rusia, Alexei Navalny.
Pengawas senjata kimia global itu menyatakan telah mengirim tim ahli ke Jerman untuk mengumpulkan "sampel biomedis dari Navalny untuk dianalisis." OPCW menyebut pihaknya akan memberikan informasi terkait hasil analisisnya dengan Jerman.
Navalny dan Novichok
Berlin menyatakan memiliki bukti, bahwa Navalny diracuni pada 20 Agustus lalu dengan senjata kimia dari keluarga agen saraf canggih milik Rusia, yang dikenal sebagai Novichok.
"Kami yakin itu adalah racun dari kelompok Novichok," ujar Niels Annen, Wakil Menteri Luar Negeri Jerman kepada DW, Rabu (16/09).
"Sangat jelas bahwa ini adalah pelanggaran hukum internasional. Kredibilitas Rusia akan tercoreng oleh (kasus) ini," tambah wakil menlu Jerman itu.
"Laboratorium spesialis di Prancis dan Swedia telah mengkonfirmasi bukti bahwa Navalny telah diracun dengan Novichok," kata pihak berwenang Jerman pada Senin (14/09).