Mengungkap Denyut Kehidupan di Venus Bersuhu 400 Derajat Celsius
- bbc
Dibandingkan dengan Bumi, Venus adalah lubang neraka. Sebesar 96% atmosfer planet ini terdiri dari karbon dioksida.
Venus telah mengalami efek rumah kaca yang tak terkendali. Suhu di permukaannya sepanas suhu dalam pemanggang pizza alias lebih dari 400 derajat celsius.
Pesawat luar angkasa yang mendarat di planet ini hanya akan bertahan beberapa menit sebelum rusak.
Namun terbanglah setinggi 50 kilometer, di situlah sebenarnya lingkungan yang tak membutuhkan pakaian khusus.
Jadi, jika memang ada kehidupan di Venus, pada titik itulah semestinya kita berharap dapat menemukannya.
Tapi mengapa kita harus skeptis?
Awan di Venus tebal dan sebagian besar ((75-95%) terdiri asam sulfat. Zat ini merupakan bencana bagi struktur sel yang membentuk organisme di Bumi.
Doktor William Bains, ilmuwan yang berafiliasi dengan Massachusetts Institute of Technology (MIT) di Amerika Serikat, adalah ahli biokimia di tim yang dikepalai Profesor Jane Greaves.
Bains mempelajari berbagai kombinasi senyawa berbeda yang diperkirakan ada di Venus. Dia memeriksa apakah gunung berapi, petir, dan bahkan meteorit dapat berperan dalam pembuatan PH3.
Semua reaksi kimia yang dia selidiki, kata Bains, 10.000 kali terlalu lemah untuk menghasilkan jumlah fosfin yang mereka amati.