Logo BBC

Benarkah Ekstrak Tanaman Artemisia Efektif Membunuh Virus Corona?

Tanaman artemisia dibudidayakan di Madagaskar.-GETTY IMAGES
Tanaman artemisia dibudidayakan di Madagaskar.-GETTY IMAGES
Sumber :
  • bbc

Bahan aktif yang ditemukan dalam dedaunan artemisia annua kering disebut artemisinin, dan ini efektif mengobati malaria.

Ilmuwan China pertama kali menemukan kandungan tersebut ketika mereka mencari obat malaria pada tahun 1970an.

Terapi kombinasi berbasis artemisinin-- yang disingkat menjadi ACTs-- direkomendasikan oleh WHO untuk mengobati malaria, terutama jenis malaria yang kini resisten terhadap klorokuin, salah satu obat utama bagi malaria.

ACTs mengandung turunan artemisinin, yang digabung dengan substansi lain. Ini mengurangi jumlah parasit malaria di tubuh.

Meningkatnya akses ke ACTs di negara-negara endemik malaria telah disebut sebagai faktor utama berkurangnya jumlah kematian akibat penyakit tersebut dalam 15 tahun terakhir.

Apa risiko dari resistansi obat?

Mengingat ekstrak artemisia annua mulai dipakai secara luas sebagai obat malaria, seperti dalam bentuk teh, ada kekhawatiran bahwa pemakaian yang tidak diregulasi dapat membuat parasit malaria tahan terhadap ekstrak tersebut.