Paras Cantik Keponakan Osama bin Laden yang Beri Dukungan Donald Trump
- mbs.news
VIVA – Nama Noor bin Laden kembali ramai diperbincangkan. Keponakan cantik Osama bin Laden ini menyatakan mendukung presiden petahana Donald Trump dalam pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) pada November mendatang.
Yang menarik dalam memberikan dukungan kepada Trump, Noor bin Laden tanpa sungkan menyebut jagoannya tersebut sebagai sosok pas untuk menyelamatkan AS dari bahaya laten terorisme. Bahaya laten yang membuat Osama tewas usai diburu paska tragedi 11 September.
Gadis cantik kelahiran Swiss ini mengaku sangat mengidolakan Donald Trump bahkan sejak pertama pemilihan presiden sebelumnya (2015). Bahkan ia tak menggubris saat Trump menuai banyak kritikan dan hujatan terkait pernyataan dan keputusan kontroversialnya.
Baca juga: Tentara Ini Beberkan Saat-saat Menegangkan Tembak Mati Osama bin Laden
"Saya menjadi suporter Presiden Trump sejak dia mengumumkan maju pada Pilpres 2015. Saya melihatnya dari jauh dan saya mengagumi keteguhan hatinya. Dia harus terpilih kembali, ini vital tak hanya untuk Amerika tapi juga peradaban barat," kata Noor bin Laden dilansir dari alaraby, Sabtu 12 September 2020.
Noor bin Laden bahkan tanpa sungkan menuding pemerintahan Barack Obama dan Joe Biden punya andil terhadap kemunculan ISIS. Hal itu yang membuatnya juga sangat yakin akan kembali terulang terlebih dengan majunya Joe Biden, wapres dari Barack Obama.
"ISIS berkembang biak di bawah pemerintahan Obama/Biden yang menyebabkan mereka masuk ke Eropa. Trump telah menunjukkan bahwa dia melindungi Amerika dari ancaman asing dengan melenyapkan teroris sampai akarnya sebelum mereka sempat menyerang," kata wanita berusia 33 tahun ini.
Perlu diketahui, Noor bin Laden sendiri merupakan putri dari Yeslam bin Laden yang merupakan kakak tiri tertua Osama bin Laden, sosok yang dituding paling bertanggung jawab terhadap tragedi berdarah 11 September, 19 tahun silam.
Meski tak tinggal dan menjadi warga negara Amerika Serikat namun Noor bin Laden memang kerap menyambangi negara yang pernah dibuat kocar-kacir oleh pamannya tersebut. Yang jelas, di keluarga bin Laden memang banyak perbedaan pandangan politik.