Ikan Pembawa Keberuntungan Mati, Mahasiswa hingga Presiden Berduka
- bbc
Kematian ikan berusia 22 tahun yang dianggap membawa keberuntungan mengundang ratapan nasional di Zambia dan Presiden Edgar Lungu menyatakan ikut berdukacita.
Para mahasiswa di Universitas Copperbelt (CBU) - kampus terbesar kedua di Zambia - menyalakan lilin dan berbaris di sekitar kampus untuk berduka atas kematian ikan air tawar tersebut.
Tagar Mafhisi, sebutan ikan malang itu, menjadi pembicaraan hangat di Twitter di negara yang terletak di bagian selatan Afrika itu.
Selama dua dekade terakhir, mahasiswa CBU meyakini bahwa ikan tersebut akan membawa keberuntungan mereka dalam mengikuti ujian.
Mafishi, yang berarti "Ikan Besar" dalam bahasa Bemba setempat, diperkirakan berusia setidaknya 22 tahun. Dia juga telah tinggal di kolam universitas itu selama lebih dari 20 tahun, kata pemimpin mahasiswa, Lawrence Kasonde.
Kematiannya masih diselidiki, tambah pemimpin serikat mahasiswa Universitas Copperbelt itu. "Ikan itu belum kami kuburkan, kami berencana membalsemnya," kata Kasonde kepada BBC.
Semasa hidupnya, keberadaan ikan itu diyakini oleh sebagian mahasiswa akan membawa keberuntungan. Karenanya, dulu sejumlah mahasiswa memberi semacam penghormatan kepadanya sebelum mengikuti ujian.