Boikot hingga Kecaman untuk Film Mulan karena Isu Uighur dan Hong Kong
- bbc
Dia adalah pahlawan perempuan yang berjuang untuk kebenaran, meskipun banyak rintangan di jalannya.
Dengan cerita seperti itu, tak heran para pengunjuk rasa di Hong Kong melihatnya sebagai simbol perjuangan mereka. Ketika aktivis Agnes Chow ditangkap bulan lalu, dia digambarkan oleh pendukung sebagai "Mulan sebenarnya".
Sekarang setelah bertahun-tahun pemerintahan militer, giliran Thailand yang menuntut perubahan. Ribuan orang di negara itu turun ke jalan tahun ini, terutama selama sebulan terakhir.
- Siapa Agnes Chow, aktivis Hong Kong yang disebut `Mulan yang asli` dan `Dewi Demokrasi`?
- Bagaimana film-film Disney membentuk cara pandang penontonnya
- Disney potong adegan ciuman sesama jenis untuk pemutaran di Singapura
Gerakan yang dipimpin mahasiswa itu menginginkan dilakukannya amandemen konstitusi dan monarki, pemilihan baru, perdana menteri mengundurkan diri dan stop melecehkan aktivis hak asasi.
Mereka juga anti-China karena cemas pada pengaruh negara itu di Thailand.
Gerakan itu mengarah pada #MilkTeaAlliance, seperti yang disebut para pengunjuk rasa di Hong Kong, Taiwan, dan Thailand. Tagar itu merujuk minuman manis yang digemari masyarakat di tiga negara tersebut.
https://twitter.com/NetiwitC/status/1301467292576878598
Aktivis mahasiswa Thailand, Netiwit Chotiphatphaisal, menyerukan melalui Twitter agar orang untuk tidak menonton Mulan. Tujuannya, kata dia, agar "Disney dan pemerintah China tahu bahwa kekerasan negara terhadap rakyat tidak dapat diterima."