Israel-UEA Damai, Media Teluk Tulis Kemesraan Islam-Yahudi
- republika
Pada 2019, UEA mengirimkan pesan tegas tentang persatuan beragama kepada dunia dengan mendirikan The Abrahamic Family House, sebuah tempat peribadahan yang menganut ketiga agama yang berbeda yaitu Muslim, Yahudi dan Kristen untuk mengamalkan agamanya sendiri.
The Abrahamic House akan menyoroti hak-hak agama lain untuk hidup, dan dialog di tanah damai yang menolak segala cara kebencian dan rasisme. Ini memberi setiap orang hak untuk hidup bermartabat secara berdampingan.
Khususnya UEA sangat percaya pada hidup berdampingan dan menghormati keyakinan masyarakat. Pesan toleransi ini memuncak baru-baru ini dengan penandatanganan perjanjian damai antara UEA dan Israel. Seperti yang dikatakan Syekh Mohamed Bin Rashid Al Maktoum. "Kami akan memberikan contoh yang luar biasa kepada tetangga kami."
Sementara beberapa negara Arab telah berjuang karena alasan apa pun, kebencian, sektarianisme, diskriminasi, dan lain-lain. UEA telah mengerahkan semua cara dan upayanya untuk menjadikan negara ini tempat damai yang merangkul satu dan semua.
Sumber: https://gulfnews.com/opinion/op-eds/muslims-and-jews-have-a-history-of-coexistence-1.73625212