330 Ribu Alat Tes COVID-19 dan Pinjaman 460 Juta Euro untuk India
- dw
Menteri Kerja Sama Pembangunan Jerman Gerd MÃller mengatakan Jerman secara signifikan memperluas program bantuan corona ke India, ketika kasus infeksi COVID-19 di negara itu melonjak dengan cepat. Angka infeksi India saat ini menyusul Brasil dan menduduki posisi kedua tertinggi di dunia setelah Amerika Serikat.
Gerd MÃller mengatakan kepada wartawan hari Minggu (6/9), Jerman akan memberi India 330.000 alat tes Covid-19 dan 600.000 perangkat pakaian pengaman dengan nilai total 15 juta euro. Dia menekankan, bantuan itu ditujukan untuk memperlambat penyebaran lebih lanjut Covid-19 di negara itu.
Kementerian Kerja Sama Pembangunan juga akan memberikan pinjaman darurat jangka pendek senilai 460 juta euro kepada India.
"Dengan cara ini, kami bekerja sama untuk memastikan bahwa makanan dapat didistribusikan kepada 800 juta orang dan bahwa bantuan darurat dapat diberikan kepada 320 juta orang yang kehilangan pekerjaan selama krisis virus corona," kata Gerd MÃller. Dia menyebut program bantuan Jerman sebagai "salah satu bantuan dukungan virus corona terbesar di dunia."
Angka Covid-19 India sekarang peringkat 2 dunia
Angka infeksi corona di India meningkat tajam dan sampai hari Senin (7/9) negara itu menyusul Brasil menjadi negara dengan angka infeksi kedua terbanyak di dunia setelah Amerika Serikat.
Menurut data-data dari Johns Hopkins University, dalam 24 jam terakhir India mendapat tambahan kasus sehingga secara keseluruhan tercatat ada 4,2 juta kasus infeksi, di belakang Amerika Serikat yang mencatat 6,2 juta kasus infeksi