Logo BBC

Penyimpan Jenazah Dua Perempuan dalam Kulkas Dihukum Seumur Hidup

Henriett Szucs (kiri) and Mihrican Mustafa menjadi subjek dari "kekerasan yang keji", menurut pengadilan.-FACEBOOK/ MET POLICE
Henriett Szucs (kiri) and Mihrican Mustafa menjadi subjek dari "kekerasan yang keji", menurut pengadilan.-FACEBOOK/ MET POLICE
Sumber :
  • bbc

Szucs yang berusia 32 tahun dan berasal dari Hungaria, terakhir terlihat pada 2016 dan dibunuh sebelum terdakwa membeli lemari pendingin pada November tahun itu, ungkap fakta persidangan.

Korban kedua Younis, Mihrican Mustafa yang berusia 38 tahun, terakhir terlihat pada Mei 2018.

Keduanya adalah "perempuan rentan yang hidup dalam kehidupan yang kacau", termasuk masa-masa tanpa tempat tinggal dan kecanduan narkoba, menurut jaksa penuntut.

Para juri diberitahu Younis membeli kulkas tak lama setelah membunuh Szucs "dengan tujuan tunggal" untuk menyembunyikan tubuhnya.

Zahid Younis
Metropolitan Police
Zahid Younis pernah menjalin hubungan yang abusif dengan Henriett Szucs, demikian keterangan pengadilan

Penyebab kematian tidak dapat ditentukan, tetapi bukti ilmiah menunjukkan bahwa kedua perempuan tersebut telah menjadi sasaran kekerasan serius sebelum kematian mereka.

Mereka berdua menderita banyak patah tulang rusuk, sementara Szucs menderita cedera kepala yang "mengerikan" dan tulang dada serta laring Mustafa telah retak.