Presiden Prancis: Karikatur Charlie Hebdo adalah Kebebasan Pers
Kamis, 3 September 2020 - 00:02 WIB
Sumber :
- republika
Macron juga memberikan penghormatan kepada para korban serangan Januari 2015 dengan menekankan bahwa pada Rabu ini merupakan hari pertama persidangan." Bahwa kita semua akan memikirkan wanita dan pria yang ditembak dengan pengecut karena mereka menggambar, menulis, mengoreksi, yang itu ada untuk membantu, untuk menyampaikan."
Pada 7 Januari 2015 dua pria memaksa masuk ke kantor Charlie Hebdo di Paris. Berbekal senapan dan senjata lainnya, mereka membunuh 12 orang dan melukai 11 lainnya di ibu kota Prancis. Orang-orang bersenjata itu mengidentifikasi diri mereka sebagai anggota kelompok Islam.