14 Terdakwa Penyerang Charlie Hebdo dan Supermarket Yahudi Diadili
- dw
Tiga belas pria dan seorang perempuan diadili pada hari Rabu (02/09) terkait insiden serangan terhadap surat kabar satire Charlie Hebdo dan supermarket Yahudi di Paris tahun 2015, yang menjadi penanda gelombang kekerasan Islamic State (ISIS) di Eropa.
Dikutip dari Associated Press, 17 orang dan ketiga pria bersenjata itu tewas dalam tiga hari serangan pada bulan Januari 2015. Belakangan pada tahun itu, jaringan ISIS di Prancis dan Belgia menyerang Paris lagi dan menewaskan 130 orang di gedung konser Bataclan, stadion nasional dan di bar serta restoran.
Persidangan dimulai di bawah pengamanan ketat ketika sebelas tersangka menghadap pengadilan atas tuduhan konspirasi dalam tindakan teroris atau hubungan dengan kelompok teror.
Mereka yang diadili di pengadilan terorisme Prancis ini dituduh membeli senjata, mobil, dan memberikan bantuan logistik kepada penyerang yang ditembak mati aparat keamanan pada saat itu.
Tiga orang lainnya, termasuk istri salah satu pria bersenjata, diadili secara in absentia karena melarikan diri ke wilayah yang dikuasai ISIS di Suriah.
Korban dan anggota keluarga korban menghadiri pembukaan persidangan, duduk di seberang bangku terdakwa, terlihat emosional dan mengenakan masker di wajah karena pembatasan COVID-19.
Kebanyakan dari terdakwa mengaku berpikir membantu merencanakan kejahatan biasa.