Pewarta TV China asal Australia Ditangkap Pemerintah
- dw
Jurnalis bisnis dalam pusaran politik
Dilahirkan di Cina, Cheng bermigrasi bersama keluarga ke Australia di usia 10 tahun. Dia mulai bekerja di Cina tahun 2001 sebagai analis bisnis, lapor media pemerintah Australia, ABC.
Pada 2002 Cheng bergabung dengan stasiun pemerintah, CCTV yang kini menjadi CGTN, sebelum menghabiskan sembilan tahun bekerja untuk kanal bisnis, CNBC Asia, di Cina dan Singapura. Kini dia membawakan segmen berita berbahasa Inggris terbesar di Cina.
Menurut ABC, selama karirnya Cheng tidak pernah menyentuh isu politik, terlebih yang berkaitan dengan PKC. Programnya menampilkan wawancara dengan direktur-direktur perusahaan ternama, atau menteri perdagangan. Meski demikian, dia berulangkali dipercaya mengawal peristiwa politik sensitif di Cina, semisal kongres tahunan Partai Komunis.
Jurubicara Kementerian Luar Negeri di Beijing sejauh ini menolak “memberikan rincian” terkait kasusnya, kata Hua Chunying seperti dilansir AFP. “Tapi Anda tahu Cina adalah negara hukum. Kami akan bertindak sesuai hukum yang berlaku.” Tembakan peringatan bagi Australia
Kemesraan Cheng Lei dan PKC berakhir ketika dia mulai rajin mengritik Presiden Xi Jinping di Facebook, perihal kebijakan pandemi corona. Dalam sebuah unggahan, dia melanggar tabu dengan membuat lelucon tentang kunjungan Xi di Wuhan, Maret silam.
“Berita besar hari ini, kunjungan Pemimpin Tersayang, memicu cekikik di redaksi – melambai ke arah sebuah layar televisi besar yang menampilkan rumah sakit untuk pengidap virus corona di Wuhan rupanya sama dengan sebuah kunjungan,” tulis Cheng.