Penembak Christchurch Resmi Jadi Teroris, Sejarah Selandia Baru
- republika
Brenton Tarrant diketahui menerima warisan 500 ribu dolar AS ditambah investasi dalam bentuk mata uang krypto ketika tinggal di negara asalnya, Australia. Kondisi itu memungkinkan dia hidup tanpa harus bekerja.
Tarrant diketahui juga kerap bepergian keliling Eropa. Dia sering mengunjungi situs-situs tempat pertempuran bersejarah terjadi.
"Kami memiliki kewajiban kepada Selandia Baru dan komunitas internasional yang lebih luas untuk mencegah pendanaan tindakan teroris," katanya.
Tarrant divonis penjara seumur hidup tanpa kemungkinan pembebasan akibat perbuatannya itu. Berdasarkan keterangan jaksa penuntut di persidangan, penembakan tersebut telah direncanakan selama bertahun-tahun sebelum melancarkan aksi pada 15 Maret 2019.
https://www.nzherald.co.nz/politics/news/article.cfm?c_id=280&objectid=12361261