Logo ABC

Pengungsi Rohingya Minta Mahkamah Pidana Internasional Sidang di Asia

Badan pengungsi PBB UNHCR menyebutkan lebih dari 700 ribu orang Rohingya melarikan diri dari kekerasan di Myanmar dan sebagian besar mengungsi ke Bangladesh.
Badan pengungsi PBB UNHCR menyebutkan lebih dari 700 ribu orang Rohingya melarikan diri dari kekerasan di Myanmar dan sebagian besar mengungsi ke Bangladesh.
Sumber :
  • abc

Apa yang mereka minta?

Kate Gibson yang mewakili pengungsi di Cox"s Bazar di Bangladesh berharap pengadilan dapat menggelar beberapa atau sebagian persidangan di Bangkok, ibukota Thailand, atau di Bangladesh.

"Kami hanya meminta agar Mahkamah menyadari kesenjangan lebar antara warga Rohingya di pengungsian dengan Kota Den Haag [tempat Mahkamah bersidang]," ujarnya.

"Menurut kami salah satu cara paling efektif mengatasinya adalah menjajaki kemungkinan ICC memindahkan persidangan ke lokasi yang lebih dekat dengan para penyintas," jelas Kate.

Menurut pakar hukum dari Sydney Law School Dr Rosemary Grey, para saksi dan korban sedang mengalami berbagai masalah, termasuk kesulitan keuangan, kurangnya dokumentasi, serta koneksi internet yang buruk.

"Agar keadilan bisa lebih dekat dengan orang Rohingya, maka ICC harus mendatangi mereka, bukan mereka yang mendatangi ICC," jelas Dr Rosemary Gray.

Sementara menurut Dr Emma Palmer, dosen Fakultas Hukum Universitas Griffith, jarak Kota Den Haag dengan para penyintas ikut berpengaruh pada cara mereka menjalankan persidangan.