Republik Ceko Kirim Delegasinya ke Taiwan, China Marah
- dw
Ketua Senat Republik Ceko, Milos Vystrcil, memimpin perjalanan 90 delegasi ke Taiwan pada Minggu (30/08), meskipun mendapat tentangan keras dari Cina. "Kunjungan itu pasti akan membuahkan hasil dan semakin memperdalam hubungan bilateral di berbagai bidang termasuk ekonomi dan perdagangan," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Taiwan, Joanne Ou, kepada kantor berita dpa, Minggu (30/08).
Ini adalah delegasi Ceko terbesar yang pernah mengunjungi Taiwan sejak revolusi negara Eropa itu pada tahun 1989. Vystrcil mengatakan perjalanannya ke Taiwan juga merupakan langkah simbolis, untuk memenuhi warisan mendiang presiden Vaclav Havel, presiden pertama Republik Ceko yang berhasil menggulingkan komunisme di Cekoslovakia.
Wakil Ketua Senat Ceko, Jiri Ruzicka, dan ketua komite senat utama yang juga wali kota Praha, Zdenek Hrib, bersama dengan para pemimpin bisnis, pemimpin universitas, organisasi sipil, dan awak media, turut serta dalam perjalanan ke Taiwan.
Vystrcil akan menyampaikan pidato di parlemen Taiwan dan bertemu dengan Presiden Tsai Ing-wen dalam kunjungan selama lima hari tersebut. Taiwan menggambarkan kunjungan Ceko itu sebagai upaya untuk menghadapi "intimidasi dari Cina yang otoriter".
"Negara kami berbagi banyak nilai-nilai inti dan kami berharap dapat meningkatkan kerja sama di semua bidang," cuit Tsai di Twitter setelah para delegasi mendarat.
Republik Ceko tidak memiliki hubungan resmi dengan Taiwan, tetapi negara Eropa Tengah tersebut merupakan tujuan investasi terbesar keempat Taiwan di Eropa, setelah Jerman, Belanda, dan Inggris.
'Tindakan tercela'
Tetapi kunjungan Ceko ini menuai kecaman keras dari Cina. Taiwan telah memiliki pemerintahannya sendiri sejak 1949, tetapi Cina memandang Taiwan sebagai bagian wilayah mereka dan berjanji suatu hari akan merebutnya dengan paksa jika perlu.