Survei: Eks Menhan Jepang Shigeru Ishiba Populer Jadi Perdana Menteri

Mantan Menteri Pertahanan Jepang, Shigeru Ishiba
Sumber :
  • Twitter @shigeruishiba

VIVA – Mantan Menteri Pertahanan Jepang, Shigeru Ishiba, paling banyak memperoleh dukungan dalam jajak pendapat kandidat perdana menteri. Hal ini setelah Shinzo Abe mengumumkan pengunduran dirinya pekan lalu karena alasan kesehatan.

Alasan Mengapa Pemakaman Mantan PM Jepang, Shinzo Abe Kontroversial

Dalam survei Kyodo News akhir pekan lalu, Ishiba mendapat sekitar 34 persen dukungan publik. Sementara itu, Kepala Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga di posisi kedua dengan dukungan sebesar 14 persen.

Baca Juga: Shinzo Abe, Perdana Menteri Jepang Terlama yang Mundur Demi Rakyat

Jepang Larang Pesawat Melintas di Area Pemakaman Shinzo Abe

Pun, jajak pendapat Nikkei/TV Tokyo menunjukkan Ishiba dengan 28 persen dukungan, diikuti oleh Menteri Pertahanan Taro Kono dengan 15 persen. 

Kemudian, dalam jajak pendapat ini nama Yoshihide Suga berada di urutan keempat dengan dukungan 11 persen.

Seorang Demonstran Bakar Diri di Dekat Kantor PM Jepang

Dilansir dari Channel News Asia, survei tersebut menyoroti adanya perpecahan antara opini publik dengan politik internal di dalam Partai Demokrat Liberal (LDP).

Suga, yang telah lama menjadi pendukung pemerintahan Abe, diharapkan mendapat dukungan dari faksi yang dipimpin oleh Sekretaris Jenderal LDP, Toshihiro Nikai, dan dari faksi besar lainnya.

Dukungan itu akan membuat perjuangan berat bagi Ishiba, seorang kritikus pemerintahan yang sebelumnya pernah berhasil menantang perdana menteri pada 2018. Figur Ishiba dianggap kurang populer di dalam partai.

Pengumuman pengunduran diri Abe pada Jumat pekan lalu disebabkan masalah kesehatan. Diperkirakan pemilihan kepemimpinan akan berlangsung sekitar 13-15 September 2020. (art) 

Pembunuh PM Shinzo Abe,

Pengadilan Dikirimi Paket Aneh, Sidang Pembunuhan Eks PM Jepang Shinzo Abe Dibatalkan

Sidang praperadilan untuk pria yang dituduh membunuh mantan perdana menteri Jepang Shinzo Abe dibatalkan pada hari Senin, setelah benda mencurigakan dikirim ke pengadilan

img_title
VIVA.co.id
12 Juni 2023