Penjara di Amerika Serikat Ini Siapkan Alquran dan Makanan Halal
- republika
REPUBLIKA.CO.ID, WAUKESHA -- Penjara Waukesha, Wisconsin, Amerika akan menyediakan lebih banyak Alquran. Tak hanya itu, pihak berwajib juga akan menyediakan tablet guna membantu akses ke 40 teks agama dengan bahasa berbeda.
Penjara juga telah menandatangani kontrak dengan penyedia layanan makanan baru. Nantinya, penyedia makanan ini bertanggung jawab menyediakan makanan halal.
Council on American-Islamic Relations (CAIR), organisasi advokasi dan kebebasan sipil Muslim terbesar di negara itu, menyambut baik keputusan penjara Wisconsin. CAIR mengapresiasi usaha penjara menawarkan lebih banyak materi religius Islami dan pilihan diet halal bagi individu yang beragama Islam.
"Kami memuji tindakan yang memperluas sumber daya dan pilihan bagi individu Muslim yang dipenjara, maupun yang beragama lain. Kami juga berterima kasih kepada American Civil Liberties Union (ACLU) di Wisconsin atas upayanya mempromosikan akomodasi religius untuk semua agama," ujar Direktur Komunikasi Nasional CAIR, Ibrahim Hooper, dilansir di situs resmi CAIR, Kamis (27/8).
Ia menyebut, CAIR yang berbasis di Washington DC dan komunitas Muslim Amerika lainnya berdiri dalam lingkup solidaritas yang menentang rasialisme anti-Hitam, islamofobia, antisemitisme, dan supremasi kulit putih.
CAIR merupakan organisasi advokasi dan kebebasan sipil Muslim terbesar di Amerika. Misi kelompok ini adalah melindungi hak-hak sipil, meningkatkan pemahaman tentang Islam, mempromosikan keadilan, dan memberdayakan Muslim Amerika.
Sebelumnya, ACLU Wisconsin menulis surat kepada penjara wilayah Waukesha. Isinya, meminta teks keagamaan atau Alquran dan diet halal bisa dengan mudah diakses oleh warga binaan yang beragama Islam. ACLU juga menyerukan kepada pihak berwenang mematuhi standar konstitusional yang melindungi kebebasan beragama.