Logo BBC

Gerakan Black Lives Matter Dorong Jepang Hadapi Masalah Ras

Secara tradisional, Jepang menganggap negara mereka memiliki masyarakat yang homogen.-Reuters
Secara tradisional, Jepang menganggap negara mereka memiliki masyarakat yang homogen.-Reuters
Sumber :
  • bbc

Ariana Miyamoto, Miss Japan 2015
Getty Images
Ariana Miyamoto dianggap oleh sejumlah orang `tak layak` menjadi Miss Japan

Ini adalah pengalaman, katanya, yang tidak berbeda dengan banyak yang disebut hafu, yakni orang-orang biracial- dengan satu orang tua dari Jepang dan satu dari kelompok etnis lain.

Dan itu membuktikan gagasan yang salah bahwa hanya ada satu jenis xenofobia umum, yang sama-sama ditujukan pada semua kelompok non-Jepang di negara itu.

"Non-Jepang memiliki pengalaman yang berbeda sesuai dengan campuran darah mereka," kata McNeil. "Yang bercampur dengan kulit putih adalah mereka yang mendapatkan kontrak dan jadi pusat perhatian- tapi itu cerita yang sangat berbeda jika Anda setengah Korea atau setengah kulit hitam."

Misalnya, ketika seorang perempuan Jepang setengah kulit hitam dinobatkan sebagai Miss Jepang pada tahun 2015, dia dicaci-maki dalam secara dalam platform online karena dianggap tidak layak untuk mewakili negara.

Juara tenis Naomi Osaka memiliki ibu Jepang dan ayah Haiti. Dalam sebuah kampanye iklan, kulitnya dibuat lebih cerah dan para pelawak bercanda bahwa Osaka mungkin harus memakai produk pemutih untuk mengubah warna kulitnya.

Osaka sendiri sangat vokal menentang rasialisme baik di Jepang maupun di AS. Minggu ini, dia mengundurkan diri dari turnamen top AS sebagai protes terhadap kekerasan polisi terhadap orang kulit hitam di AS, setelah itu seluruh pertandingan ditunda.

Naoimi Osaka
Reuters
Beberapa orang berkomentar Osaka `perlu pemutih` pada kulitnya