Logo DW

Lawan COVID-19, Jerman Denda Rp775 Ribu Bagi yang Tak Pakai Masker

picture-alliance/dpa/M. Tantussi
picture-alliance/dpa/M. Tantussi
Sumber :
  • dw

Kembalinya keputusan nasional juga menandai pergeseran politik di Jerman.

Ketika angka infeksi mulai turun beberapa bulan yang lalu, para pemimpin memutuskan untuk menghentikan pembatasan dan malah fokus pada tindakan lokal atau regional untuk mengendalikan wabah. Namun peningkatan jumlah tersebut telah mendorong perubahan, dan tindakan nasional yang baru terbukti kontroversial.

Sementara beberapa politisi percaya konsistensi diperlukan untuk menghindari tambal sulam keputusan yang membingungkan, sedangkan yang lain mengatakan tindakan 'selimut' secara tidak proporsional memengaruhi negara bagian dengan jumlah kasus rendah.

Negara bagian besar seperti Bayern atau Nordrhein-Westfalen telah mencatat kasus virus corona baru hampir tiga kali lebih banyak setiap hari daripada jumlah total kasus semua negara di bagian timur.

Pemimpin salah satu negara bagian timur itu, Reiner Haseloff dari Sachsen-Anhalt, yang mendaftarkan 16 kasus baru pada Rabu (26/08), telah mengindikasikan bahwa denda bagi yang tidak mengenakan masker tidak akan diberlakukan di wilayahnya.

Tidak ada keputusan tentang pasar natal

Tidak ada keputusan apakah pemerintah akan memberi lampu hijau untuk pasar natal beroperasi.