Badai Laura Hantam Lousiana, Tiga Keluarga WNI Evakuasi Mandiri
- Dok. KJRI Houston
VIVA – Badai Laura menerjang kota kecil Cameron di pesisir Louisiana, Amerika Serikat, pada Kamis dini hari, 27 Agustus 2020. Angin berkekuatan 200 km per jam itu memorak-porandakan pesisir pantai selatan Louisiana khususnya yang berbatasan dengan negara bagian Texas.
Ini merupakan badai terbesar selama satu dekade terakhir. Badai melintas ke arah utara hingga melewati negara bagian Arkansas.
Kota Lake Charles, Louisiana, yang berjarak 230 km dari KJRI Houston, mengalami dampak terberat. Bangunan di pusat kota rusak berat hingga ringan.
Beberapa bangunan di kota sekitar seperti Lafayette di Louisiana dan Orange County di Texas juga dilaporkan mengalami kerusakan serius. Gubernur Louisiana menyampaikan setidaknya ada empat orang tewas akibat tertimpa pohon.
Pemerintah setempat saat ini masih tengah menginventarisir kerusakan akibat badai Laura. Meskipun Laura merusak banyak bangunan, korban jiwa yang lebih banyak dapat dihindari karena pemerintah setempat telah
memerintahkan warga setempat untuk evakuasi sejak Selasa 25 Agustus dan Rabu 26 Agustus.
KJRI Houston mencatat terdapat setidaknya tiga keluarga WNI dan Diaspora Indonesia melakukan evakuasi mandiri dari Galveston, TX dan Lake Charles, LA. Keluarga ini menuju ke hotel sejak Rabu lalu. Esok siangnya, pemerintah setempat sudah memperbolehkan warga kembali ke rumah masing-masing.
“Kami memantau perkembangan badai Laura sejak akhir pekan lalu dan telah memberikan imbauan sejak Sabtu, 22 Agustus 2020 kepada WNI di wilayah kerja. Imbauan kedua dan langkah antisipasi badai Laura juga disampaikan kembali via sosial media, mailing list, dan kontak simpul masyarakat bagi warga Texas dan Louisiana setelah National Hurricane Center menaikkan kategori hurricane Laura ke Cat 3 pada 25 Agustus 2020”, ungkap Konjen RI Houston, Nana Yuliana, dalam keterangan persnya, Jumat, 28 Agustus 2020.
Baca juga: Melebihi Izin Tinggal, 44 WNA Ditangkap Kantor Imigrasi Jakarta
Berdasarkan data KJRI Houston, terdapat 9.923 orang WNI di Texas dan 863 orang WNI di Louisiana. KJRI Houston telah melakukan pengecekan ke simpul masyarakat Indonesia di wilayah terdampak. Hingga
saat ini tidak terdapat laporan adanya WNI yang menjadi korban jiwa atau terluka pada musibah badai Laura.
Apabila terdapat masyarakat Indonesia yang terdampak Hurricane Laura dan memerlukan bantuan KJRI Houston dapat menghubungi hotline KJRI Houston di +1346 932 7284. (ase)
Laporan: Yanri Subekti/tvOne