Saksi Sidang Teror Masjid: Saya Memaafkanmu Meski Membunuh Anakku
- abc
Bangga pada suami pemberani Ambreen bersama suaminya Naeem Rashid yang tewas dalam serangan teror di Christchurch. (Supplied: Ambreen Naeem)
Ambreen Naeem, yang suaminya Naeem Rashid dan anak mereka Talha Naeem, 21 tahun, tewas dalam serangan turut memberikan keterangan yang dibacakan oleh petugas pengadilan.
Ambreen, 45 tahun yang kini hidup menjanda menyebut penderitaannya ini akan dijalaninya seumur hidup.
"Sejak suami dan anakku meninggal dunia, saya tak pernah lagi bisa tidur nyenyak," ujarnya.
Sebelumnya Jaksa Penuntut Umum Barnaby Hawes dalam persidangan menyebutkan Naeem Rashid sebagai pemberani yang maju menyergap pelaku, sehingga banyak jamaah lain yang bisa selamat.
Atas aksi heroiknya Naeem telah dianugerahi bintang tanda jasa tertinggi di Pakistan.
"Naeem orang paling berani di dunia ini," ujar Ambreen.
"Dia tanpa rasa takut maju menghadapi si pengecut yang hanya mengandalkan senjatanya," tambahnya.
Hakim Cameron Mander yang memimpin persidangan ini akan menjatuhkan vonis pada hari Kamis besok, 27Agustus 2020.
Diproduksi oleh Farid M. Ibrahim dari berbagai sumber.