Logo ABC

Saksi Sidang Teror Masjid: Saya Memaafkanmu Meski Membunuh Anakku

51 orang jamaah salat Jumat yang tewas ditembak oleh terdakwa teroris Brenton Tarrant di dua masjid di Kota Chrictchurch pada 15 Maret 2019.
51 orang jamaah salat Jumat yang tewas ditembak oleh terdakwa teroris Brenton Tarrant di dua masjid di Kota Chrictchurch pada 15 Maret 2019.
Sumber :
  • abc

Keluarga dari Haji Mohammed Daoud Nabi yang tewas di awal serangan teror ikut memberi keterangan. Ia menjadi tajuk utama sejumlah pemberitaan setelah sempat menyambut Brenton dengan menyapanya, "hello brother", sebelum ditembak mati.

Anaknya, Ahad Nabi, menyebut Brenton sebagai orang lemah yang menembaki orang tak berdaya.

"Saya tak memaafkanmu. Di penjara kau akan menyadari bahwa kau sudah berada di neraka," kata Ahad.

Brenton tampak menganggukkan kepala saat mendengar keterangan Ahad ini.

"Bapakmu seorang tukang sampah dan kau telah menjadi sampah masyarakat," kata Ahad.

"Dia malu dengan dirimu. Kau sepantasnya dikubur di tempat pembuangan sampah," ujarnya.

"Ayahku yang berumur 71 tahun akan mengalahkanmu jika kau tantang dia berkelahi. Tapi kau seorang yang lemah," ujarnya.

Datang untuk "membantai kami" john milne.jpg John Milne, ayah dari korban bernama Sayyad Milne (14 tahun) menyatakan telah memaafkan Brenton Tarrant. (Stuff: pool)

Sementara John Milne, ayah dari korban tewas bernama Sayyad Milne, dalam persidangan menyatakan telah memaafkan pelaku.

"Bahkan seorang pembunuh pun punya kesempatan untuk dimaafkan," ujarnya.