Iran Ungkap Ada Sabotase Pemicu Kebakaran Fasilitas Nuklirnya
- bbc
Dari komitmen itu, Iran dijanjikan akan mendapat keringanan atas sanksi dunia internasional.
Namun pada 2019, Iran disebut tidak mematuhi berbagai komitmen itu setelah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengabaikan kesepakatan nuklir tersebut.
Saat itu Trump kembali memberlakukan `sanksi ekonomi` yang melumpuhkan perekonomian Iran.
November 2019, Iran menyatakan telah melipatgandakan jumlah mesin sentrifugal yang dioperasikan di Natanz. Iran juga mulai menyuntikkan gas uranium hexafluoride ke mesin-mesin sentrifugal di fasilitas nuklir Fordo.
Natanz adalah satu dari sejumlah fasilitas nuklir yang dipantau IAEA dalam rangka memastikan kepatuhan Iran terhadap kesepakatan tahun 2015.
Pada 22 Agustus lalu, pimpinan IAEA yang baru, Rafael Grossi, mengumumkan rencananya mengunjungi Iran Senin ini. Ia hendak mengajukan akses untuk datang ke dua tempat yang diduga bekas fasilitas nuklir Iran.