AS Setujui Pengobatan Plasma Darah untuk Pasien COVID-19
Senin, 24 Agustus 2020 - 13:50 WIB
Sumber :
- bbc
Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) telah memberikan izin darurat untuk mengobati pasien Covid-19 dengan plasma darah.
Teknik ini menggunakan plasma darah yang kaya antibodi dari orang-orang yang sembuh dari penyakit tersebut. Lebih dari 70.000 warga AS telah diobati dengan teknik ini.
Presiden Donald Trump mengatakan pengobatan tersebut dapat mengurangi kematian hingga 35%.
Pernyataan itu diberikannya sehari setelah dia menuduh FDA menghalangi peluncuran vaksin dan terapi bagi pasien Covid-19 karena alasan politik.
- Permintaan terapi plasma darah untuk lawan Covid-19 meningkat di India
- Dapatkah plasma darah jadi pengobatan sementara pasien Covid-19?
- Bisakah kita terinfeksi virus corona dua kali?
Pengumuman itu datang menjelang Konvensi Nasional Partai Republik, acara yang akan digunakan Trump untuk berkampanye demi memenangkan masa jabatan kedua di Gedung Putih.