Teroris Masjid Christchurch Berpotensi Dihukum Penjara Seumur Hidup
Senin, 24 Agustus 2020 - 08:48 WIB
Sumber :
- bbc
- Cerita mahasiswa Indonesia meloloskan diri dari penembakan di masjid Selandia Baru: `Allah mengarahkan saya`
- Kronologi dan pemetaan aksi penembakan jemaah dua masjid di Christchurch, Selandia Baru
- Penembakan masjid Christchurch: Parlemen Selandia Baru sepakat larang senjata api semi-otomatis
Dr Hamimah Tuyan, yang suaminya, Zekeriya Tuyan, meninggal hampir tujuh minggu setelah ditembak di Masjid An-nur, terbang dari Singapura untuk mengikuti sidang itu.
Dr Tuyan mengatakan kepada BBC bahwa dia sempat ragu-ragu apakah ia akan menulis pernyataan yang akan dibacakannya di depan Tarrant.
Ia khawatir bahwa itu mungkin "menambah narsisismenya", tetapi pada akhirnya ia memutuskan bahwa dia akan melakukannya.
"Saya belum benar-benar punya waktu untuk memikirkan bagaimana perasaan saya terhadapnya atau bagaimana perasaan saya saat melihat dia secara langsung," katanya.
"Saya harap saya akan tenang."
Ratusan orang lainnya hanya bisa menonton persidangan melalui video dari ruang sidang lain di kota itu untuk menjaga jarak sosial.