Perempuan Bercadar Saat Pandemi Corona Kini Lebih Diterima

Source : Republika
Source : Republika
Sumber :
  • republika

Rabiya Ghani dari Skokie, turut buka suara mengenai pengalamannya menggunakan cadar. Ia mengaku, saat ini tidak lagi menemukan tatapan jijik dan lebih diterima.

"Niqab dan masker menjadi lebih dapat diterima, dan itu menunjukkan kita berada di dalamnya bersama dalam pandemi ini, dan mudah-mudahan setelah itu juga di masa mendatang," ujarnya.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson sebelumnya sempat mengejek perempuan Muslim yang menggunakan burka dan niqab seperti kotak surat. Bahkan membandingkan mereka seperti perampok bank. Boris juga menolak meminta maaf atas ujarannya tersebut.

"Sekarang setiap orang harus memakai masker, (mereka sekarang) menyadari niqab bukanlah hal yang aneh. Alasan mengapa orang tidak menyukai niqab adalah karena mereka tidak terbiasa melihatnya,” kata seorang warga London, Fatima Barkatulla.

https://www.vanityfair.com/style/2020/08/muslim-women-niqabs-pandemic