Hubungan Hindu-Muslim di India Memburuk, Sejak Kapan?
- republika
Faktor agama sendiri menjadi konstitusi India. Konstitusi negara yang kini berusia tujuh puluh tahun menjunjung prinsip-prinsip egaliter, termasuk kesetaraan sosial dan non-diskriminasi.
Kata "sekuler" ditambahkan ke kata pembukaan pada 1976, tetapi konstitusi tidak secara eksplisit mensyaratkan pemisahan agama dan pemerintah seperti yang dilakukan beberapa piagam nasional.
Para pemimpin partai Kongres yang memperjuangkan kemerdekaan menganjurkan India mengakui semua warga negara dan agama secara setara. Gandhi, yang membayangkan negara sekuler bebas dari diskriminasi, dibunuh pada 1948 oleh seorang nasionalis Hindu.
Sedangkan Nehru, perdana menteri pertama India, percaya bahwa sekularisme penting untuk membangun masyarakat yang damai dan menghindari tragedi lain seperti apa yang terjadi setelah pemisahan.
Dia melihat mereka yang mencoba memecah belah India menurut garis agama, terutama kelompok Hindu, sebagai ancaman terbesar bangsa.