Swedia Terapkan Kekebalan Massal Dalam Tangani COVID-19, Berhasilkah?
- abc
Penulis makalah, yakni Profesor David Goldsmith menilai pendekatan Swedia ini sangat naif.
"Mereka memiliki tingkat kematian yang 10 kali lipat dari satu juta penduduk dibanding negara-negara sekitarnya," katanya.
Dia menjelaskan, tidak banyak ditemukan antibodi pada orang tanpa gejala, yang berarti mereka cenderung tidak kebal terhadap COVID-19.
"Mereka harus pikirkan kembali apakah cara ini benar-benar tepat?" ujar Prof. Goldsmith.
"Terutama karena belum terjadi ada kekebalan massal, yang menurut saya, tidak akan pernah terjadi," jelasnya.
Namun Prof. Dillner menyatakan sebenarnya sudah terjadi penyebaran signifikan di beberapa wilayah Stockholm.
Penelitiannya menunjukkan sekitar 8 hingga 31 persen tenaga kesehatan di Stockholm telah memiliki antibodi.
Selama masa pandemi, Swedia tak pernah memberlakukan pembatasan sosial terhadap aktivitas warganya.
Reuters: Anders Wiklund
Meredam pukulan ekonomi
Pejabat kesehatan masyarakat Swedia menyatakan strategi mereka tidak difokuskan untuk melindungi ekonomi.
Namun banyak negara menunggu apakah pendekatan Swedia akan menyelamatkan perekonomian mereka.