Swedia Terapkan Kekebalan Massal Dalam Tangani COVID-19, Berhasilkah?
- abc
Mengandalkan akal sehat
Sejak awal Pemerintah Swedia bersikeras jika pendekatan longgar yang mereka terapkan mencerminkan sifat pandemi dan menunggu tersedianya vaksin.
Mereka menyebut pandemi ini sebagai maraton, bukan lari cepat.
Perdana Menteri Swedia, Stefan Löfven mengatakan pihaknya mengandalkan "Folkvett", atau akal sehat masyarakat, untuk memastikan sistem kesehatan tidak kewalahan.
Diperkirakan tanpa adanya pembatasan ketat, maka 40 persen populasi Kota Stockholm akan mencapai kekebalan kawanan pada Mei lalu.
Namun sejumlah penelitian menunjukkan bahwa hal itu belum terwujud hingga pertengahan Agustus ini.
PIC TEASER Kabar Warga Indonesia di Victoria Kabar warga Indonesia di Victoria
Kabar warga Indonesia di Victoria
Ada banyak warga Indonesia yang tinggal di kawasan "hostpot" penularan virus corona di Australia.
Sebuah makalah yang diterbitkan oleh Journal of Royal Society of Medicine menyebutkan hanya sekitar 15-20 persen populasi ibukota Swedia itu telah memiliki antibodi COVID-19 dalam tubuh mereka.