5 Koin Mata Uang Islam Dilelang Rp14 Miliar, Apa Istimewanya?
- republika
REPUBLIKA.CO.ID, LONDON— Lima koin Islami yang sangat penting yang berasal dari abad ke-7 M menjadi salah satu sorotan dari penjualan Koin Penting Dunia Islam Morton dan Eden berikutnya di London pada 22 Oktober 2020 mendatang.
Secara kolektif, lima koin ini memberikan bukti sejarah penting untuk kelahiran mata uang murni Islam dan diperkirakan bernilai sekitar 700 ribu poundsterling atau sekitar Rp14 miliar.
Spesialis koin Islam Morton & Eden, Stephen Lloyd, menjelaskan bahwa koin langka yang sangat dicari ini, dua di antaranya emas dan tiga perak, menceritakan kisah dekade pertama Islam dengan cara yang unik.
"Mereka menunjukkan bagaimana kekaisaran Islam berkembang ke arah timur dan barat pada abad ke-7 M, tidak hanya tanah yang ditaklukkan disatukan melalui aturan dan budaya Islam, sistem koin pan-Islam memberikan kohesi tambahan," kata Lloyd dilansir di Art Daily, Selasa (18/8).
Lloyd menjelaskan, pada tahun-tahun awal penaklukkan besar Muslim tidak ada tradisi pembuatan koin sehingga para penguasa hanya mengadaptasi atau mengambil inspirasi dari apa yang digunakan koin untuk tujuan mereka sendiri. Namun setelah tiga dekade berbagai bentuk koin hibrida, pada 77 jam dinar emas Umayyah pertama dihujani dan menandai lahirnya mata uang baru yang murni Islam.
"Morton & Eden dengan senang hati mempersembahkan lima koin yang luar biasa ini, yang dengan jelas menunjukkan bagaimana koin-koin Islam berevolusi," katanya.
Pasar saat ini untuk koin-koin Islam yang sangat langka, sangat melambung seperti yang dibuktikan dengan rekor harga yang luar biasa sebesar 3,72 juta pound yang dibayarkan untuk sebuah koin emas Islam dari "Tambang Panglima Umat Beriman di Hijaz", yang mana dijual dalam lelang koin Islam pada bulan Oktober tahun lalu.