Geger Dubes China Injaki Punggung Warga Kiribati, Apa Fakta Sebenarnya
- abc
Sebuah foto menunjukkan Duta Besar China untuk Kiribati melangkah di atas punggung warga dalam sebuah upacara penyambutan menjadi viral, sekaligus menimbulkan debat soal semakin berpengaruhnya peran China di kawasan Pasifik.
Upacara Adat untuk Dubes China:
- Tak pernah diketahui jika Duta Besar Taiwan sebelumnya pernah disambut dengan boleh menginjak punggung warga.
- Warga di Kiribati masih dalam tahap penyesuaian setelah negara itu berpindah haluan mengakui China.
- Seorang pria Kiribati mengatakan dirinya tidak keberatan dengan tradisi itu, namun juga mengerti kalau ada yang marah.
Duta Besar Tang Songgen mulai menduduki jabatannya awal tahun ini, beberapa bulan setelah Kiribati berpindah haluan, dari yang sebelumnya mengakui Taiwan menjadi ke China.
Kiribati adalah sebuah negara kecil di kawasan Pasifik dengan penduduk sekitar 115 ribu orang.
Munculnya foto tersebut membuat beberapa diplomat senior dan politisi di kawasan termasuk di Australia memberikan komentar.
Sementara beberapa dukungan mengatakan menginjak punggung adalah tradisi budaya yang disalahartikan secara politik.
Setelah foto tersebut muncul di Facebook dan Twitter, ratusan netizen mencoba menjelaskan mengenai apa yang terjadi.
Foto itu menunjukkan sekitar 30 pria dalam keadaan terlungkup di sebuah lapangan dengan sebuah pesawat kecil.