Logo ABC

Filipina Kini Episentrum Penyebaran COVID-19 di Asia Tenggara

Filipina pernah menerapkan lockdown ketat selama beberapa bulan sebelum dibuka kembali, namun kasus sekarang terus meningkat.
Filipina pernah menerapkan lockdown ketat selama beberapa bulan sebelum dibuka kembali, namun kasus sekarang terus meningkat.
Sumber :
  • abc

"Pandemi ini lebih buruk dari yang tampak di permukaan," kata Ronald Bessie, koordinator bidang data di Kawal COVID-19, sebuah situs yang secara mandiri mengumpulkan data dan informasi mengenai pandemi COVID-19 di Indonesia.

"Kami menyarankan pemerintah melacak dan mengkarantina 30 orang untuk setiap kasus positif," katanya kepada ABC.

Filipina dengan penduduk 110 juta sudah melakukan pengetesan lebih banyak yaitu 1,59 juta kali sampai tanggal 3 Agustus.

Ronald Bessie mengatakan rasio tes di Filipina dua setengah kali lebih tinggi dari di Indonesia.

"Menurut perkiraan kami pemerintah di Indonesia harusnya sudah melakukan 60 ribu tes per hari sekarang ini," katanya.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan bahwa 6,8 persen kasus corona di Indonesia terjadi pada anak-anak berusia 5 sampai 14 tahun, sementara angka rata-rata global adalah 2,5 persen.

WHO memperingatkan angka ini akan meningkat bila program belajar dari rumah tidak dilanjutkan.

Berbeda dengan Filipina, Singapura dan Malaysia, Indonesia tidak pernah betul-betul menerapkan "lockdown", bahkan Indonesia sudah menerapkan masa transisi ke "adaptasi baru" dan banyak pakar mengatakan kebanyakan warga tetap tidak memahami betapa seriusnya wabah corona..