Filipina Kini Episentrum Penyebaran COVID-19 di Asia Tenggara
- abc
Dr Arielle Arboleda Dado adalah seorang dokter kulit berusia 29 tahun di Manila yang ditugaskan di rumah sakit pemerintah guna membantu mengatasi wabah corona.
"Di awal pandemi, pengetesan sangat-sangat terbatas," ujarnya yang ibunya sendiri tertular virus corona.
Masalah dengan jumlah pengetesan di kedua negara
Dalam laporannya hari Minggu (16/8/2020), Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengatakan kasus naik sebanyak 2.081 menjadi 139.549 kasus, sementara di Filipina ada tambahan 3.420 kasus baru sehingga keseluruhan hari itu menjadi 161.253.
Namun kematian di Indonesia lebih banyak, yaitu 6.150 kematian, dua kali lebih banyak dari Filipina yang sejauh ini melaporkan 2.665 yang meninggal.
Indonesia dan Filipina sangat tertinggal dari negara lain dalam jumlah tes COVID-19 yang sudah dilakukan.
Dr Dado mengatakan di rumah sakit di Filipina, pasien yang sudah positif COVID-19 sering kali masih dirawat di ruangan yang sama dengan mereka yang sedang menunggu hasil pengetesan.
"Jadi kalau mereka tidak memiliki COVID-19 ketika masuk, mereka mungkin akan mengidap virus ketika keluar," katanya.