Rayakan HUT RI ke-75, Dua Bule asal AS Nyanyikan Lagu Hari Merdeka

warga negara Amerika Serikat menyanyikan lagu 'Hari Merdeka'
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Dua warga negara Amerika Serikat secara khusus menyanyikan lagu nasional ‘Hari Merdeka’. Keduanya menyanyikan lagu tersebut dalam rangka merayakan HUT RI ke-75.

Aset Tanah Murah di AS Milik Andika Perkasa Jadi Perbincangan di Medsos

Dua warga negara AS tersebut yakni atas nama Kristin D dan Joelina Bee. Keduanya mengaku cinta terhadap musik dangdut dan keberagaman budaya serta makanan di Indonesia.

Dalam video yang beredar, dengan nada yang terbilang fasih bagi seorang warga asing, keduanya dengan semangat menyanyikan lagu ‘Hari Merdeka’. Salah satu dari keduanya bahkan menyanyikan lagu ‘Hari Merdeka’ dengan versi dangdut. Keduanya terlihat hafal dengan lirik lagu tersebut.

Dubes AS soal Kunjungan Prabowo ke Washington: Perkuat Komitmen Kemitraan Strategis

Baca juga: Rayakan HUT RI ke-75, Kibarkan Bendera di Laut hingga Puncak Gunung

Keduanya yang baru mengenal dan belajar bahasa Indonesia sekitar tiga tahun lalu, semakin tertarik dan ingin berkunjung ke tanah air, setelah mereka bergabung dengan rumah produksi Dangdut in America milik Rissa Asnan, warga negara Indonesia yang tinggal di Baltimore.

Ukraina Ancang-ancang Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia

Dangdut in America telah membuat beberapa album lagu dangdut, yang dinyanyikan oleh beberapa penyanyi asal warga Paman Sam.

Secara khusus, sebagai persembahan bagi warga Indonesia dan khususnya warga Yogyakarta, mereka meluncurkan video klip lagu dangdut Yogyakarta karya Alevico, seorang guru swasta yang berasal dari Yogyakarta. Merupakan perpaduan dangdut yang asli Indonesia dengan R&B ala Amerika, yang dilantunkan oleh Kristin dan Joelina.

Laporan Yanri Subekti/tvOne Amerika Serikat

Senat Amerika Serikat.

Senat AS Gagal Stop Penjualan Senjata Perang ke Israel tapi Teguran Keras untuk Biden

Senat Amerika Serikat dengan suara mayoritas menolak tiga resolusi untuk menghentikan penjualan senjata perang ke Israel guna merespons “kekejaman” di Jalur Gaza.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024