Kota-kota Ini Larang Merokok Demi Cegah Penularan COVID-19
- bbc
"Karena bahan-bahan yang ada di dalam asap rokok itu terbukti mengganggu proses migrasi berbagai sel-sel imunitas tubuh saat melawan infeksi. Akibatnya ketika terinfeksi akan terjadi kondisi yang lebih luas dan cenderung menjadi lebih berat termasuk pada Covid-19," ujar Agus.
Perokok juga dapat lebih mudah terjangkit Covid-19 karena kebiasaannya dalam memegang rokok secara berulang-ulang. Menurut Agus, kebiasaan ini menyebabkan transmisi virus ke dalam tubuh jauh lebih meningkat karena adanya inhalasi dari tangan ke saluran pernapasan.
Risiko kematian
Kondisi berpotensi lebih parah bila perokok memiliki penyakit komorbid seperti jantung, diabetes, dan hipertensi.
Sementara menyangkut mortalitas atau angka kematian, Agus memaparkan bahwa mortalitas yang dimiliki oleh perokok menempati presentasi yang cukup tinggi.
"Jadi kalau perokok itu yang terkena Covid-19 dan meninggal, itu sekitar 25%. Sedangkan mortalitas umum di dunia sekitar 5%. Jadi perokok itu memang lebih tinggi dalam risiko terjangkit Covid-19 yang berat sampai meninggal."
Namun dalam dialog yang diadakan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 ini tidak disinggung mengenai larangan merokok di Indonesia terkait pencegahan risiko penularan Covid-19.