Palestina Mengutuk Keras Normalisasi Hubungan Israel-Uni Emirat Arab

Bendera Israel dan Palestina.
Sumber :

VIVA – Pemerintah Palestina mengutuk keras perjanjian trilateral yang diumumkan Israel, Uni Emirat Arab dan Amerika Serikat. Hari ini waktu setempat, Israel mengumumkan normalisasi hubungan diplomatik dengan UEA, dengan dibantu Amerika Serikat.

"Pemerintah Palestina mengumumkan penolakan keras dan kecamannya terhadap perjanjian trilateral untuk menormalkan hubungan antara Israel dan Uni Emirat Arab, yang dimediasi oleh Amerika Serikat," tulis pernyataan juru bicara Otoritas Nasional Palestina (PNA) seperti dilansir Sputnik.

Media Asing Soroti Pelaksanaan Olimpiade Paris 2024 Ditunggangi Konflik Global dan Keamanan Siber

Baca: Trump Umumkan Israel dan Uni Emirat Arab Sepakati Perjanjian Damai

PNA memandang langkah ini sebagai upaya untuk merusak inisiatif perdamaian Arab dan keputusan Liga Arab, serta menyebutnya sebagai agresi terhadap rakyat Palestina. PNA menyerukan digelarnya sesi darurat antara Liga Arab dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), yang menegaskan agar perjanjian tersebut ditolak.

Pernyataan PNA juga menekankan bahwa baik UEA atau pihak lain mana pun, tidak memiliki hak untuk berbicara atas nama rakyat Palestina dan menegaskan bahwa Palestine Liberation Organization adalah satu-satunya perwakilan hukum Palestina.

Menurut pernyataan terpisah yang dibuat oleh Menteri Luar Negeri Palestina Riyad Al-Maliki, Duta Besar Palestina untuk UEA telah dipanggil kembali ke negaranya menyusul pernyataan bersama dari ketiga negara tersebut tentang kesepakatan mereka.

"Berdasarkan instruksi dari Presiden Mahmoud Abbas dan pasca pernyataan trilateral AS, Israel dan UEA, Duta Besar Palestina segera dipanggil dari UEA," tulis pernyataan Kemlu Palestina.

Israel Bom Sekolah di Palestina Pakai Amunisi dari Amerika Serikat
Adegan dalam serial When The Phone Rings

Episode Terakhir When The Phone Rings Tuai Kecaman, Diduga Propaganda Konflik Palestina-Israel

"Propaganda lewat media, socmed etc gagal, akhirnya beralih lewat drakor, waspada gaess. dah jelas itu cuman diplesetin aja nama negaranya," kata Netizen yang kecewa.

img_title
VIVA.co.id
5 Januari 2025