Mengejutkan Israel Tunda Aneksasi Tepi Barat, Apa Sebab-Musababnya
- Youtube
VIVA – Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengatakan akan menunda aneksasi di Tepi Barat sebagai bagian dari kesepakatan normalisasi hubungan dengan Uni Emirat Arab (UEA). Namun ia tegaskan, rencana itu akan tetap berjalan pada waktunya.
Hari ini, Israel dan UEA sepakat untuk menormalisasi hubungan diplomatik dengan bantuan Amerika Serikat. Dalam pernyataan bersama yang dikeluarkan oleh tiga negara disebutkan Israel akan menangguhkan deklarasi klaim kedaulatan atas wilayah Tepi Barat yang diduduki.
Namun dalam pidatonya di televisi setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan kesepakatan tersebut, Netanyahu mengatakan dia hanya setuju untuk menunda aneksasi dan tidak akan pernah menyerahkan hak atas tanah Israel.
"Tidak ada perubahan pada rencana saya untuk memperpanjang kedaulatan kami di Yudea dan Samaria, dalam koordinasi penuh dengan Amerika Serikat," kata Netanyahu di Yerusalem, dilansir Al Jazeera, Jumat, 14 Agustus 2020.
Sementara itu dalam sebuah cuitan oleh pemimpin UEA disebutkan bahwa negara Teluk itu memandang, rencana aneksasi Israel sebagai sesuatu yang tidak direncanakan. Menteri Luar Negeri UEA, Anwar Gargash menegaskan sebagian besar negara akan melihat hal ini sebagai langkah berani untuk mengamankan solusi dua negara dan memberi waktu untuk negosiasi.
Baca juga: Viral Wajah Jenazah Hendri Ditutup Lakban Plastik, Polisi Jelaskan
Â