Auckland Selandia Baru Kembali Lockdown Corona, Bagaimana WNI di Sana?
- abc
Bobby yang memiliki latar belakang IT (teknologi informasi) selama 20 tahun sekarang bekerja di bidang pembangunan rumah.
"Istri saya tidak terpengaruh karena dia kerja IT jadi sudah biasa kerja dari rumah," katanya.
"Di bisnis saya, renovasi rumah baru sekarang harus ditunda, namun untuk perawatan rumah masih bisa dilakukan karena itu termasuk kegiatan esensial yang tidak bisa ditunda," katanya.
Sambil menunggu keputusan lanjutan dari pemerintah Selandia Baru, Bobby berharap "lockdown" kali ini tidak berlangsung lama.
"Di gelombang pertama lockdown kita menunda beberapa proyek, dan pada akhirnya beberapa customer terpengaruh karena kehilangan pekerjaan, sehingga proyeknya juga batal.
"Kalau lockdown berlangsung cukup lama tentunya kami tidak bisa kerja dan mencari nafkah, sementara bisnis perawatan rumah saja belum cukup untuk membayar biaya kebutuhan sehari-hari.
"Masih perlu pendapatan tambahan," kata Bobby yang saat ini sudah memegang visa permanen di Selandia Baru.
Warga Selandia Baru mengunjungi supermarket untuk membeli barang-barang kebutuhan pokok setelah adanya pemberlakuan lockdown terbaru. (News Video)