Pemuda Muslim-Kristen Saling Bantu: Sebut Kami Lebanon
- republika
Sebagian besar anak muda ini lahir setelah 2005-2006. Mereka tidak mengetahui kengerian perang saudara. Tetapi mereka telah melihat perampasan dan pemerintahan yang gagal. Mereka hidup tanpa listrik, air minum, dan pekerjaan. Mereka ingin menciptakan negeri yang lebih baik dengan tangan mereka sendiri, masa depan yang lebih baik tanpa mengharapkan apapun dari luar negeri.
Tentu saja mereka berharap mendapatkan dukungan atau bantuan. Jika tidak datang, mereka akan melakukan apa yang mereka bisa dengan kekuatan mereka sendiri. Sebagian dari mereka juga termasuk pengungsi muda Suriah di Lebanon. Ini memang bukan negara mereka, tapi rasa sakit dan keinginan untuk berubah menyatukan mereka dengan orang Lebanon. "Saya hanya melihat pada seorang pendeta yang membagikan sandwich dan botol air kepada para pengungsi Suriah."
Sumber: http://www.asianews.it/news-en/Beirut,-young-Christians-and-Muslims:-the-thread-of-hope-50757.html