Para Ahli Dunia Ragukan Vaksin Corona Sputnik V Buatan Rusia
- bbc
Kalangan ilmuan Rusia mengatakan percobaan tahap awal vaksin sudah selesai dan hasilnya sangat memuaskan.
Vaksin buatan Rusia ini menggunakan galur-galur adenovirus, sebuah virus yang biasanya menyebabkan flu umum, untuk memicu respon imun tubuh.
Tapi pemerintah Rusia menyetujui penggunaan vaksin ini sebelum dilakukan percobaan pada ribuan orang, yang dikenal sebagai uji coba fase ketiga.
Para ahli menganggap uji coba fase ketiga ini merupakan bagian penting dari proses pengembangan vaksin.
Meski demikian, Menteri Kesehatan Rusia, Mikhail Murashko mengatakan, vaksin telah "terbukti sangat efektif dan aman", dan menyebutnya sebagai langkah besar "kemenangan umat manusia" melawan Covid-19.
Pemerintah Rusia mengatakan vaksin diberi nama Sputnik-V, untuk menghormati satelit pertama dunia. Sputnik dalam bahasa Rusia bermakna satelit.
Mereka mengaitkan penelitian vaksin ini serupa dengan persaingan pengembangan teknologi ruang angkasa Uni Soviet dan AS selama Perang Dingin.