Kamala Harris Resmi Dampingi Joe Biden Lawan Trump di Pilpres AS 2020

Joe Biden dan Kamala Harris.
Sumber :
  • Joebiden.com

VIVA – Mantan wakil presiden Amerika Serikat Joe Biden menunjuk Kamala Harris jadi pasangannya melawan Donald Trump di Pilpres tahun ini. Senator California tersebut menjadi wanita kulit hitam campuran Asia pertama yang dicalonkan sebagai wakil presiden oleh partai besar di negara tersebut. 

Setia Dampingi Prabowo, Mayor Teddy Berkesempatan Bertemu Biden dan Para Pemimpin Dunia

Dilansir dari CNN, Rabu 12 Agustus 2020, keputusan ini disampaikan Biden melalui email pada Selasa waktu setempat. Biden pun sebelumnya menegaskan komitmennya untuk memilih perempuan sebagai pasangannya melawan Trump. 

"Saya telah memutuskan bahwa Kamala Harris adalah orang terbaik untuk membantu saya melawan Donald trump dan Mike Pence. Kemudian, memimpin negara ini (AS) mulai Januari 2021," ujar Biden.

Kunjungan ke AS, Prabowo Kenalkan Menlu Sugiono dan Seskab Mayor Teddy ke Joe Biden

Baca juga: Donald Trump Usul Pilpres AS Ditunda

Kamala (55) diketahui menjadi perempuan ketiga yang diusung sebagai calon wakil presiden oleh partai politik besar di AS. Setelah sebelumnya Geraldine Ferraro pada 1984 diusung Partai Demokrat, dan Sarah Palin pada 2008 yang diusung Partai Republik. 

Prabowo, Biden to Focus on Defense Strategy for Ensure Regional Stabilty

Biden pun mengatakan, pemilihan Kamala juga merupakan salah satu strateginya untuk memperoleh suara dari generasi muda di partai tersebut. Biden yang kini berusia 77 tahun, diketahui 22 tahun lebih tua dari Kamala.

Seperti diketahui, Kamala Harris adalah seorang pengacara yang mulai menjabat sebagai Senator AS junior untuk California pada 2017 lalu. Dia juga diketahui sebelumnya menjabat sebagai Jaksa Agung California pada 2011 sampai 2017. 

Kamala merupakan keturunan Jamaika dan India. Sang ayah, Donald Harris adalah seorang ekonom terkenal di AS. Sementara sang ibu, Shyamala Gopalan Harris adalah seorang aktivis dan peneliti kanker. 

VIVA Militer: Joe Biden dan Benjamin Netanyahu

Demokrat Desak Biden Sanksi Dua Menteri Israel Pendukung Kekerasan pada Palestina

Sebanyak 88 anggota dewan legislatif dari Partai Demokrat mendesak Joe Biden menggunakan masa akhir jabatannya untuk menjatuhkan sanksi terhadap dua menteri Israel.

img_title
VIVA.co.id
15 November 2024