Kenapa Bisa Dua Ribuan Ton Amonium Nitrat Berada di Pelabuhan Beirut?
- bbc
Rhosus diperiksa para pejabat pelabuhan dan dilarang berlayar, kata pengacara. Sebagian besar anggota kru dipulangkan, kecuali Kapten Rusia, Boris Prokoshev, dan tiga awak lainnya yang dilaporkan berkewarganegaraan Ukraina.
Prokoshev menuturkan kepada kantor berita Reuters pada Kamis (06/08) bahwa Rhosus mengalami kebocoran tapi saat itu masih layak berlayar. Pemilik kapal kemudian mengirimnya ke Beirut untuk mengangkut kargo tambahan berwujud alat-alat berat karena kesulitan keuangan.
Akan tetapi, para kru tidak bisa menempatkan peralatan itu ke dalam kapal secara aman. Lantas ketika pemilik kapal tidak bisa membayar bea pelabuhan, aparat Lebanon menyitanya, kata sang kapten.
Artikel lain mengenai ledakan di Beirut
Ledakan Lebanon: Demonstrasi meletus di Beirut, warga `menangis, menjerit histeris, dan marah atas kelalaian pemerintah`
Yang diketahui sejauh ini soal ledakan Beirut
Apa itu amonium nitrat dan seberapa bahayanya?
Lebanon: Rangkaian citra satelit sebelum dan sesudah ledakan
Lebanon: Mengapa negara ini bisa terperosok dalam krisis?
Selanjutnya Rhosus "ditelantarkan oleh pemiliknya setelah penyewa dan pemilik kargo tak lagi berminat pada kargo tersebut", menurut para pengacara.
Sementara itu, para kru yang masih berada di kapal kekurangan makanan dan kebutuhan pokok. Para pengacara mengatakan awak kapal mengajukan permintaan kepada Hakim Urusan Mendesak di Beirut untuk mengizinkan mereka kembali ke negara asal seraya menekankan "bahaya yang dihadapi para kru mengingat muatan yang diangkut `berbahaya`".