Kenapa Bisa Dua Ribuan Ton Amonium Nitrat Berada di Pelabuhan Beirut?
- bbc
Pemerintah Lebanon menuding 2.700 ton amonium nitrat yang disimpan di Pelabuhan Beirut sebagai biang keladi ledakan dahsyat yang memporakporandakan sebagian kota itu pada Selasa (04/08).
Masyarakat Lebanon mengutarakan kemarahan dan ketidakpercayaan mereka bahwa bahan kimia yang rentan meledak itu ditempatkan dalam jumlah sedemikian besar di sebuah gudang tanpa langkah pengamanan selama enam tahun dan begitu dekat dengan kota.
Pemerintah Lebanon sejauh ini belum menyebutkan dari mana amonium nitrat berasal, namun jumlah yang disimpan di gudang sama dengan yang tiba di Beirut pada November 2013 menggunakan kapal kargo berbendera Moldova, MV Rhosus.
Kapal yang dimiliki Rusia itu mengangkat sauh pada September 2013 dari Batumi, Georgia, menuju Beira, Mozambik.
Di dalam lambungnya, kapal tersebut membawa 2.750 ton amonium nitrat. Bahan kimia itu biasanya berwujud bola kecil yang umum digunakan sebagai pupuk pertanian, tapi juga dapat dicampur dengan bahan bakar minyak untuk membuat peledak di bidang pertambahan dan konstruksi.
Ketika sedang berlayar melintasi kawasan timur Laut Mediterania, Rhosus mengalami "masalah teknis" dan terpaksa merapat ke Pelabuhan Beirut, menurut laporan tahun 2015 yang ditulis seorang pengacara Lebanon yang mewakili para kru dan dimuat situs industri perkapalan Shippingarrested.com
BBC