16 Orang Ditangkap Buntut Ledakan Besar di Beirut Lebanon

Ledakan besar terjadi di Ibu Kota Lebanon, Beirut, Selasa, 4 Agustus 2020.
Sumber :
  • Sky News.

VIVA - Pihak berwenang Lebanon menangkap 16 orang buntut dari terjadinya ledakan di Pelabuhan Beirut pada Selasa, 4 Agustus 2020, lalu. Langkah tersebut menjadi bagian dari penyelidikan yang mereka lakukan.

Netanyahu Sebut Perang di Lebanon Tidak Berakhir meski Telah Sepakat Gencatan Senjata

"Enam belas orang telah ditahan sebagai bagian dari penyelidikan," kata Hakim Fadi Akiki, perwakilan pemerintah di Pengadilan Militer, seperti dilansir dari laman Independent, Jumat, 7 Agustus 2020.

Akiki menegaskan bahwa penyelidikan terkait peristiwa tersebut terus berlanjut.

Lebanon Tuduh Israel Langgar Gencatan Senjata, Termasuk Pelanggaran Wilayah Udara

Baca juga: WNI Pekerja Spa Jadi Korban Ledakan Dahsyat Beirut Lebanon

Sejauh ini, otoritas setempat telah memeriksa lebih dari 18 petugas pelabuhan dan bea cukai serta individu yang bertanggung jawab atau terlibat dalam pemeliharaan gudang yang menampung bahan yang sangat mudah meledak.

Usai Gencatan Senjata, Tentara Israel Malah Larang Warga Sipil Masuki Desa-desa di Lebanon

Ledakan tersebut menewaskan ratusan orang dan melukai sekitar 5.000 orang lainnya. Selain itu, puluhan orang dilaporkan masih hilang.

Presiden Lebanon, Michel Aoun, mengatakan ledakan itu disebabkan oleh 2.750 ton amonium nitrat, yang telah disimpan dengan tidak aman di gudang pelabuhan sejak disita dari kapal kargo pada 2013.

Sementara itu, banyak warga Lebanon menilai korupsi dan salah urus pemerintahan menjadi penyebab terjadinya bencana tersebut.

VIVA Militer: Warga sipil Lebanon berdiri di atas puing bangunan

Gencatan Senjata Hizbullah-Israel, Warga Lebanon Sorak-Sorai saat Kembali ke Rumah

Militer Lebanon mengerahkan pasukan dan tanknya di seluruh wilayah selatan, pada Kamis, 28 November 2024, saat gencatan senjata Israel-Hizbullah

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024