16 Orang Ditangkap Buntut Ledakan Besar di Beirut Lebanon

Ledakan besar terjadi di Ibu Kota Lebanon, Beirut, Selasa, 4 Agustus 2020.
Sumber :
  • Sky News.

VIVA - Pihak berwenang Lebanon menangkap 16 orang buntut dari terjadinya ledakan di Pelabuhan Beirut pada Selasa, 4 Agustus 2020, lalu. Langkah tersebut menjadi bagian dari penyelidikan yang mereka lakukan.

KRI SIM-367 Gantikan KRI Diponegoro, Satgas MTF TNI AL Siap Jaga Perdamaian Dunia

"Enam belas orang telah ditahan sebagai bagian dari penyelidikan," kata Hakim Fadi Akiki, perwakilan pemerintah di Pengadilan Militer, seperti dilansir dari laman Independent, Jumat, 7 Agustus 2020.

Akiki menegaskan bahwa penyelidikan terkait peristiwa tersebut terus berlanjut.

Komandan PMPP TNI Sematkan Baret Biru UN Kepada 22 Prajurit Pilihan Satgas Level II Hospital UNIFIL

Baca juga: WNI Pekerja Spa Jadi Korban Ledakan Dahsyat Beirut Lebanon

Sejauh ini, otoritas setempat telah memeriksa lebih dari 18 petugas pelabuhan dan bea cukai serta individu yang bertanggung jawab atau terlibat dalam pemeliharaan gudang yang menampung bahan yang sangat mudah meledak.

Penuh Bangga, Panglima TNI Lepas 120 Prajurit Satgas MTF TNI Konga XXVIII-P/UNIFIL ke Lebanon

Ledakan tersebut menewaskan ratusan orang dan melukai sekitar 5.000 orang lainnya. Selain itu, puluhan orang dilaporkan masih hilang.

Presiden Lebanon, Michel Aoun, mengatakan ledakan itu disebabkan oleh 2.750 ton amonium nitrat, yang telah disimpan dengan tidak aman di gudang pelabuhan sejak disita dari kapal kargo pada 2013.

Sementara itu, banyak warga Lebanon menilai korupsi dan salah urus pemerintahan menjadi penyebab terjadinya bencana tersebut.

VIVA Militer: Serangan udara militer Israel di Beirut, Lebanon

Langgar Gencatan Senjata, Israel Serang Rumah-rumah di Lebanon Tewaskan Puluhan Orang

Pasukan Israel menyerang dan menghancurkan rumah-rumah di Lebanon, pelanggaran terbaru terhadap gencatan senjata, yang diberlakukan sejak 27 November.

img_title
VIVA.co.id
23 Desember 2024