Bom Hiroshima: Kenangan Ngeri Michiko yang Secara Ajaib Selamat
- bbc
Sosok yang mencengkeram pergelangan kakinya kembali menghantuinya.
"Saya tidak akan pernah bisa menghapus suara orang tersebut dari kenangan saya," ujarnya.
Ketika saya pindah ke Hiroshima, saya hanya tahu sedikit tentang sejarah tersebut. Namun, saya bertemu dengan seorang perempuan bernama Kaori, yang menuturkan kisah Michiko, cucunya. Beberapa tahun kemudian, sebagai suami dan istri, kami menerjemahkan tulisan Michiko - tergerak oleh kisahnya yang sedih dan kegigihan untuk bertahan.
Istri saya ingat Michiko mengalami depresi di tahun-tahun berikutnya.
Sebagai perempuan yang berpikiran kuat dalam masyarakat yang menghargai tatemae (sanjungan) daripada honne (kejujuran), dia selalu berjuang untuk mencari teman.
Tapi sekarang dia merasa benar-benar terisolasi. Kemudian, karena menderita demensia, dia pindah ke panti jompo. Michiko meninggal pada Januari 2012.
Catatan tertulisnya sekarang telah ditempatkan di Peace Memorial Hall di Hiroshima - kenangan seorang perempuan tentang hari yang mengubah sejarah dan mengubah jalan hidupnya sendiri selamanya.
Karya terakhirnya mengisyaratkan kemampuan manusia untuk mengatasi kesulitan dan membangun kehidupan kembali.
"Sekarang, pada peringatan 50 tahun bom atom, saya merasakan kembali betapa berharganya hidup."