Korban Tewas Akibat Ledakan Besar di Lebanon Jadi 135 Orang

Dampak ledakan dahsyat di Beirut, Lebanon.
Sumber :
  • Al Jazeera

VIVA.co.id - Korban tewas akibat ledakan besar di Beirut, Lebanon, pada Selasa, 4 Agustus 2020, terus meningkat. Hingga hari ini, Kamis, 6 Agustus 2020, jumlah mereka yang meninggal dilaporkan mencapai 135 orang, sedangkan yang terluka lebih dari 5.000 orang.

Istana Sebut Prabowo Tak Bahas Pilkada di Arahan Khusus ke Kepala Daerah

Dilansir dari Business Standard, pemerintah Lebanon mengumumkan keadaan darurat selama dua minggu di Beirut. Mereka juga menyerahkan kendali keamanan kepada militer.

Baca juga: WNI Pekerja Spa Jadi Korban Ledakan Dahsyat Beirut Lebanon

Serangan Udara Israel Hancurkan Bangunan Bersejarah Warisan Era Ottoman di Lebanon

Ledakan tersebut mengirim gelombang kejut ke seluruh kota. Hal itu menyebabkan kerusakan luas hingga pinggiran Beirut.

Pejabat setempat memperkirakan jumlah korban tewas akan meningkat saat petugas darurat menggali puing-puing untuk mencari korban selamat.

Pemerintah Tarik Utang, Cadangan Devisa RI Oktober 2024 Naik Jadi US$151,2 Miliar

Sementara itu, dikutip dari Ani News,  Menteri Kesehatan Lebanon Hamad Hassan membenarkan bahwa korban tewas akibat ledakan dahsyat di pelabuhan Beirut telah meningkat menjadi 135 orang, dari sebelumnya sebanyak 113 orang.

"Ledakan itu menewaskan 135 orang, sekitar 5.000 orang terluka, dan puluhan orang hilang akibat ledakan di Beirut," kata Hassan. (ase)

VIVA Militer: Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL)

5 Personel UNIFIL Terluka Akibat Serangan Drone Israel di Lebanon Selatan

PBB mengatakan, 5 pasukan penjaga perdamaian Lima pasukan penjaga perdamaian terluka dalam serangan Israel di dekat pos pemeriksaan militer di Sidon, Lebanon selatan.

img_title
VIVA.co.id
8 November 2024