Trump: Ledakan di Beirut Lebanon Semacam Bom

Presiden Amerika Donald Trump.
Sumber :
  • IG Donald Trump.

VIVA - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menilai ledakan yang terjadi di Beirut, Lebanon, pada Selasa, sebagai suatu serangan. Menurut Trump, petinggi militer dan penasihat keamanan nasionalnya mengatakan kepadanya bahwa itu kemungkinan adalah sebuah bom.

AS Ancam Akan Menarik Diri dari Mediasi Gencatan Senjata Israel-Lebanon

"Saya bertemu dengan beberapa jenderal besar kita dan mereka sepertinya merasa itu adalah, ini bukan jenis ledakan yang disebabkan oleh produksi bahan peledak," kata Trump dalam konferensi pers Gedung Putih, seperti dilansir dari laman The Hill, Rabu, 5 Agustus 2020.

"Ini adalah sepertinya, menurut mereka, mereka tidak akan lebih baik daripada aku, tetapi mereka tampaknya berpikir itu adalah serangan, itu semacam bom," ujar Trump.

Serangan Udara Israel Sasar Pemimpin Senior Hizbullah di Beirut, Bagaimana Nasibnya?

Baca juga: Ledakan Besar Guncang Lebanon, Perdana Menteri Kutip Alquran

Beirut diguncang ledakan besar pada Selasa malam waktu setempat. Menurut The New York Times, korban tewas sudah mencapai 78 orang dan sekitar 4.000 lainnya terluka.

Israel Kembali Gempur Lebanon Selatan, Tewaskan 35 Orang dalam Sehari

Pemerintah Lebanon sedang menyelidiki penyebab ledakan tersebut. Namun, para pejabat menduga ledakan itu terjadi ketika sebuah gudang yang menyimpan bahan peledak terbakar.

The Times melaporkan bahwa sejumlah besar ammonium nitrat disimpan di tempat ledakan terjadi. Perdana Menteri Lebanon Hassan Diab menyebutkan, ledakan itu sebagai bencana dan berjanji akan meminta pertanggungjawaban mereka yang bersalah di pengadilan.

VIVA Militer: Serangan roket Hizbullah di wilayah utara Israel

Hizbullah Tembakkan 250 Roket ke Israel, Sejumlah Orang Luka-luka

Hizbullah telah menembakkan sekitar 250 roket dan proyektil lainnya ke Israel yang melukai tujuh orang di lokasi tersebut.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024